Wednesday, June 20, 2007

Bernafas Dalam Mimpi

Suatu malam aku bermimpi. Bermimpi tentang kebahagiaan. Sepertinya tubuhku melayang ringan... hilang semua kekuatiran, ketakutan, keputus-asaan. Aku merasa bahagia sekali. Belum pernah seumur hidupku mengalami bahagia seperti yang aku alami malam itu. Aku merasa hatiku penuh dengan kebahagiaan.

Suasana di mimpi itu begitu terang, begitu jernih, begitu putih.

Dan aku bertemu dia. Seseorang yang aku rasa aku pernah bertemu sebelumnya... Dia sangat cantik, sangat lucu, sangat mungil. Matanya seperti mata tokoh komik Jepang; jernih dan berkaca-kaca. Dia menyebut namaku dan memelukku erat sekali. Badannya ringan seperti kapas, tubuhnya ringan seperti tak bertulang.

Entah siapa dia. Tapi yang aku tahu aku sayang sekali kepadanya, dan rasanya memang sudah terlalu lama kami tidak bertemu. Dan malam itu di mimpi aku bertemu dengannya...

Masih terasa erat pelukannya. Masih terbayang senyuman manisnya. Masih terngiang lembut suaranya memanggil namaku.

*******

Malam kemarin aku mencari-carinya lagi. Berharap dia datang kembali menemui aku. Memberikan senyumannya, menyebut namaku, memelukku lebih erat daripada sebelumnya. Tapi dia tidak ada. Tidak pula ada tanda-tandanya dia datang.